Senin, 11 April 2011

Jumat, 08 April 2011

Mobil Pink Dibenci Maling?


Jakarta - Beruntunglah Paris Hilton dan Anda yang memiliki mobil dengan warna ngejreng seperti pink. Sebab menurut penelitian mobil dengan warna tersebut tidaklah disukai oleh pencuri.

Para pencuri berpikiran kalau warna seperti pink adalah warna yang tidak populer di masyarakat dan karenanya akan membuat harga jual mobil menjadi lebih rendah dibanding warna-warna populer seperti hitam atau silver misalnya.

Sebab warna adalah salah satu kunci di dunia otomotif. Makin populer warna tersebut, makin rentan mobil itu terkena insiden pencurian.

"Seorang pencuri mobil tertarik untuk membuat uang dengan mencari mobil yang memiliki nilai jual kembali (resale value) tertinggi yaitu mobil dengan warna eksterior yang paling populer," ungkap Assistant Professor Department of Economics Universitas Tilburg, Ben Vollaard.

Vollaard yang meneliti keterkaitan antara warna dan tingkat pencurian ini menjelaskan kalau rata-rata mobil yang digunakan dalam warna populer dapat dijual seharga Rp 9 juta lebih tinggi dari mobil yang sama tapi dengan warna yang kurang populer.

Apalagi kalau mereka mencuri mobil dengan warna yang umum, si pencuri akan lebih mudah tidak di kenali oleh polisi dibanding bila mereka mengendarai mobil dengan warna ngejreng.

Dalam penelitian Vollaard di Belanda, mobil dengan warna-warna populerlah yang memiliki tingkat ketercurian tertinggi. Mobil dengan warna hitam menjadi warna yang paling banyak dicuri disusul warna silver, biru, hijau, coklat, jingga (orange), putih, ungu, kuning dan merah.

Merah muda alias pink menempati urutan terbawah dalam penelitian Vollaard tersebut.